THE BACKSTAGE
there's so much going on
unspoken in the back
of the mind

April 01, 2014

Ayo Kita Raih Mimpi

Seorang teman bercerita tentang penolakan dunia terhadapnya.
Tentang cerita masa lalunya yang sering diremehkan oleh orang-orang disekitarnya.
Hampir selalu.
Pengalaman pahit sejak masa sekolah yang tertumpuk hingga sekarang, tentu menimbulkan trauma psikologis yang menyakitkan.
Dihina karena pembawaannya yang kurang meyakinkan, kerena bermimpi menjadi dokter, karena membuat karya tulis, karena punya mimpi besar.
Dihina oleh mereka yang jika boleh jujur, sangat jauh dibawah temanku ini.
Sekarang dia berusaha mati-matian melakukan pembuktian supaya diakui oleh mereka.
Meskipun sudah beberapa bukti ia tunjukkan,
hello, memang mereka peduli?
Yang ada malah semakin diremehkan, semakin tidak dihargai.
"kamu nggak tau sih rasanya diginiin.."
Maaf, aku memang sedikit lebih beruntung.
Tapi, aku bisa jadi tempat cerita, tempat kamu menumpahkan semua emosi.
Dan aku akan membantumu mewujudkan mimpimu, dan membuktikan pada mereka siapa kamu sebenarnya dan betapa hebatnya kamu.
Hidupmu nggak menyedihkan, karena ada aku yang selalu ingin membahagiakanmu.
Tapi tolong, pembuktian itu bukan segalanya.
Bukankah menabung untuk masa depan di dunia sana lebih penting?

Proposal skripsi, gerimis, telepon, teh tarik.