Semakin hari semakin malas rasanya pergi
kesana.
Ke sebuah
bangunan yang harus kudatangi untuk memenuhi tanggungjawabku sebagai anak yang
sudah dibiayai untuk bersekolah disana.
Bukan karena
bosan dengan kegiatan belajar, bukan juga karena jadwal yang semakin sibuk.
Semata-mata
karena lingkungan yang mulai berubah, gosip dan fitnah yang semakin lantang
terdengar dan tersebar luas tanpa satu pun dari mereka ingin tahu kebenaran yang
ada.
Aku harus
bertahan.
Tuhan selalu
punya cara untuk mengujiku. Mungkin ada satu waktu dimana aku merasa
mendidih, muak dengan semua permainan-Nya. Ingin keluar. Atau mengumpat-umpat
dengan segala sumpah serapah. Ayo bertahan. Kamu tidak sendirian, tih. Bukan satu-satunya yang sedang berjuang.
Tuhan, aku lelah.
Tapi aku harus yakin bahwa selalu ada senja yang mendamaikan, untuk mereka yang telah berhasil tetap bertahan setelah bertarung
seharian. Di tengah terik yang menyengat dan melelahkan. Kata mereka, apa yang
kamu keluarkan sepadan dengan apa yang kamu dapatkan, dari Dia yang Maha
Memberi.
Jadi, jangan menyerah.
Bertahanlah.
No comments:
Post a Comment