Menyesal bukan karena kegagalan, menyesal bukan karena kekalahan, menyesal bukan karena semata-mata kesalahan. Penyesalan yang sebenarnya adalah karena kita telah kehilangan kesempatan untuk meraih apa yang kita inginkan. Karena kesempatan atau waktu adalah suatu realitas absolute yang tidak bisa mundur kembali ke belakang... seperti kaset yang bisa diputar ulang. Di sini tidak ada lagi Andaikata. Andaikata ini, andaikata itu maka saya akan begini atau begitu. Karena kesempatan sudah lewat. Andaikata hanya berlaku bila sesuatu belum terjadi, sehingga kita bisa memilih.
No comments:
Post a Comment